my teacher, my future husband? part 1

Author : djkyueun

Main  Cast :

-kim so eun

-kyu hyun(super junior)

Cast:

– kim jong woon a.k.a yesung (super junior)

-sooyoung (snsd)

-hwayoung (ex t-ara)

-sunny (snsd)

-baekhyun (EXO K )

Genre : romantic,friendship

Type : 1 of ?

Dan temukan cast lainnya,,…

Annyeong semua saya bawa ff baru lagi ni pake cast kyusso lagi #plak

Selamat menikmati saja, dan ingat typonya bertebaran seperti debu bahasanya dijamin gaje habis.  jadi harap maklum, ok dari pada denger bacotan gak jelas author langsung saja selamat membaca 😀

Eh iya lupa ini hasil imajinasiku no plagiat….

Kalau ada nama dan kesamaan tempat dll  itu tidak disengaja…!!

 

****

 

 

 

 

Pagi itu suasana kelas di sekolah chung-ang high school begitu riuh karna hari ini guru mereka tidak bisa hadir , ada yang mengobrol, bercanda dengan saling melempar kan kertas dan sebagainya.

Tapi ada sesosok yoeja yang begitu lemas tidak bertenaga menjalani hari yang begitu cerah itu.

“apa benar dia akan mengajar disini?” gumam gadis itu.

“aaaaah nan ottokhae?, huaaaaaa” katanya tiba2 berteriak frustasi, yang membuat teman2 nya yang sedang asyik dengan kegiatan nya menoleh heran  kearah nya.

“hei so eun-ah kau kenapa?” kata teman yang duduk di sebelah meja nya.

“ah tidak, aku Cuma teringat novel yang kubaca semalam, ceritanya sangat sedih hehe” ucap nya berbohong.

“woooooooooooooh..!!” riuh siswa yang lain mendengar penjelasan gadis yang bernama so eun itu yang menurut mereka sangat konyol.

“kau ini, masa gara2 novel kau jadi begitu frustasi?” kata hwayoung yang menghampiri nya.

“iya sso,  tidak mungkin gara2 novel  kau seperti ini, dan ku lihat akhir2 ini kau selalu saja melamun, ayolah ceritakan masalah mu pada kami” kata sunny membujuk so eun.

“ne..baiklah aku akan cerita” ucap so eun pasrah.

So eun pun menceritakan semua nya pada sahabat2 baik nya itu.

 

#ON FLASHBACK#

“mow??, jadi eomma dan appa akan menjodohkan ku?” kata gadis itu sangat terkejut dengan ucapan orang tuanya.

“ne, kau tidak akan menyesal kalau menikah dengan namja pilihan appa mu chagi” kata eomma nya mencoba membujuk nya.

“memang nya ini tahun berapa?, kenapa acara perjodohan masih saja berlaku?” tanya so eun.

“ah tidak, pokok nya aku tidak mau di jodoh-jodohkan” ucap so eun lagi dengan  tegas.

“kalau begitu fasilitas(?) mu appa akan  tahan” ucap appa nya datar mengancam so eun.

“mow??” dia makin tidak percaya dengan kata2  yang keluar dari bibir appa nya yang mau menahan semua fasilitas nya.

“ayolah appa, aku kan masih berumur 17 tahun masa mau menikah?, aku kan harus kuliah dulu, terus bekerja dan mencari pendamping hidup yang cocok menurutku, bukan di jodohkan ” gerutu so eun.

“oh iya seharus nya appa memikirkan masa depanku, aku kan ingin menjadi wanita karir, bukan ibu rumah tangga yang hanya diam di rumah menunggu suaminya pulang kerja” kata so eun lagi.#ceramah ni eonni sso nya.

“so eun-ah dengarkan appa mu dulu” titah eomma nya.

“sayang kau itu akan di jodoh kan bukan lansung menikah, tapi kalian akan bertunangan, dan kau bisa kuliah dan menjadi wanita karir.” Bujuk tuan kim lagi pada putri satu-satunya itu.

“anak keluarga cho  kata nya tampan , selain tampan dia juga sangat pintar, dia juga akan mewarisi perusahaan appa nya, jadi hidup mu terjamin kalau menikah dengan nya” kata appa so eun menjelaskan membujuk putrinya lagi. So eun hanya terdiam tidak merespon kata2 appanya.

 

“benar kata appa mu so eun-ah, kau tidak akan menyesal kalau bertemu dengan anak keluarga cho” kata eomma nya membenarkan kata2 appa nya.

 

“ne…ne arrasheo” kata so eun akhir nya meng-iyakan kata2 eomma dan appa nya.

“jadi bagaimana, kau setujukan?”tanya eomma so eun.

So eun sedikit berpikir, yang membuat kedua orang tuanya penasaran.

“baiklah aku setuju” kata so eun pada akhir nya, daripada semua fasilitas yang diberikan appanya tidak bisa dia nikmati lagi. Yah lebih baik menyerah dengan menerima perjodohan ini.

“hahaa kau pasti tidak akan menyesal chagi” tawa appa dan eomma  nya yang begitu senang dengan jawaban so eun.

“besok siang keluarga cho akan kerumah kita so eun-ah, jadi bersiap2lah” kata eomma menggoda so eun.

“ne..!!” kata so eun dengan lemas nya.

Malam itupun dilewati oleh appa dan eomma so eun dengan gembiranya karna pada akhir nya so eun mau di jodohkan.

Tapi tidak dengan so eun dia melewati malam itu dengan kegelisahaan….

 

[]

 

 

“sayang cepat lah keluarga cho sebentar lagi akan tiba” perintah eomma nya.

“tapi apa aku harus memakai dress yang seperti ini eomma?” rengek so eun yang tak nyaman dengan pakaian nya.

“aduh kau lihat dress ini tidak terlalu terbuka dan ini menurut eomma sangat cocok dengan mu” kata eomma nya menyerahkan dress warna coklat selutut itu lagi ke so eun.

“tapi aku lebih nyaman memakai kaos dan jeans(?) biasa saja eomma”

‘tidak boleh, masa’ kau mau menemui calon suami mu dengan pakaian urak-urakan mu itu” kata eomma nya tidak setuju dengan ke inginan so eun.

Karna melihat so eun yang cemberut dan belum juga memakai pakaian nya, eomma nya melotot ke arah nya.

 

“ne.. baiklah aku pakai” kata so eun ngeri melihat eomma nya yang tumben-tumbenan seperti itu.

Setelah selesai memakai pakaian nya akhir nya so eun turun ke lantai bawah ruang tamu rumah nya, menemani eomma dan appa nya yang menunggu keluarga cho.

“wah anak appa cantik sekali” puji appa nya.

“dia kan anak ku  juga yoebo” ucap eomma nya senang melihat so eun yang begitu cantik.

“ayo duduk sayang, sepertinya sebentar lagi keluarga cho akan tiba” kata eomma nya menyuruh so eun duduk.

Setelah menunggu 30 menit suara bell(?) rumah itupun berbunyi menandakan ada yang datang.#plak gaje bgt kata2 nya.

“mungkin itu keluarga cho yang datang yoebo” kata appa so eun.

“ah ne… ahjumma tolong bukakan pintu, mungkin itu keluarga tuan cho yang datang” suruh eomma so eun pada ahjumma jung pembantu mereka.

“ne nyonya.”

“oh ya lansung antar mereka kesini ne?.” kata nya lagi.

“baik nyonya.” kata ahjuma jung dan lansung berlalu untuk membuka pintu.

“annyeong hasimnikka..!!!” ucap tuan dan nyonya kim/orang tua so eun menyambut keluarga cho yang baru tiba di ruang tamu.

“annyeong hasimnikka..!!!” jawab mereka.

“wah akhirnya kalian datang juga, kami sudah lama menunggu” kata appa so eun pada tuan cho.

“haha maaf tadi di  jalan sangat macet saat kami kesini” jelas  tuan cho.

“haha sudahlah silahkan duduk” kata appa so eun mempersilahkan keluarga cho.

“ah ne..!!” kata tuan cho mereka pun akhir nya duduk.

 

Setelah lama berbincang menghilangkan rasa kangen, akhir nya acara perkenalan pun tiba.

So eun yang was-was karna tidak tahu siapa namja yang akan di jodohkan dengan nya, soal nya saat ini ada dua orang namja yang berada di depan nya, dan ada seorang yoeja cantik yang menurut so eun usia nya pasti lebih dewasa dari nya.

“apakah gadis cantik ini putri mu jeong suk?.” Tanya tuan cho pada tuan kim#maaf saya pake nama kim jeong suk untuk nama appa nya sso eonni.

“oh ya perkenalkan ini  putri kami satu-satu nya, nama nya kim so eun” kata tuan kim memperkenalkan anak nya.

“annyeonghaseo kim so eun imnida” kata so eun sambil membungkukan badannya 90 derajat.

“wah dia sangat cantik dan sopan, manis lagi sangat cocok dengan mu kyu-ah” kata tuan cho.

Dan langsung membuat orang yang berada di ruangan itu tertawa.

“oh iya perkenalkan ini putra kami nama nya cho kyu hyun” kata tuan cho dan menyuruh kyu hyun memberi hormat/salam pada keluarga kim.

“annyeonghaseo cho kyu hyun imnida, senang bertemu kalian ahjussi-ahjumma.” kata nya dengan tak lupa membungkukan badannya seperti yang dilakukan so eun.

“wah dia sangat sopan hahaha” ucap nyonya kim.

“lalu siapa yoeja dan namja ini?, biar ku tebak pasti ini cho ahra noona nya kyu hyun” tebak tuan kim .

“ah ne ahjussi, ternyata kau masih mengingat ku” ucap ahra sambil memberi senyum termanis nya.

“lalu apa kau tidak ingat dengan namja ini?  kau pasti lupa” kata tuan cho sembari memegang pundak namja itu.

“ah ne aku sangat tidak ingat seperti nya aku mengenal nya, tapi siapa ya?” ucap tuan kim sambil mengingat2 nya.

 

“ini kim jong woon, dia kan sepupu nya kyu hyun dan ahra, anak saudara eomma nya kyu hyun dan ahra, apa kau ingat?” tanya tuan cho. Tuan kim seperti mengingat-ingatnya lalu dia berseru.

“ah ne aku ingat, wah jong woo-nah kau sudah besar dan sangat tampan”

“kansamhamnida ahjussi.” Jawab jong woon seraya memberikan senyum manisnya.

So eun sempat melirik jong woon yang sedang tersenyum, melihat jong woon yang tersenyum dengan begitu manis menurutnya, membuat so eun terpaku melihatnya.

“andaikan namja ini yang bernama cho kyu hyun. Sayang sekali.” Batin so eun.

 

[]

 

 

 

So eun sangat bosan berada di ruangan itu, bayangkan saja kedua orang tua nya  asyik dengan sahabat mereka hanya so eun yang dibiarkan bosan tanpa melakukan apapun.

Sedangkan kedua namja itu jong woon dan kyu hyun lebih asyik dengan obrolan mereka sendiri.

So eun tidak menyangka namja yang akan, ah bukan akan lagi tapi yang telah di jodohkan dengan nya ini ternyata umur nya sudah 26 tahun, jadi dia lebih tua dari so eun 9 tahun, “astaga aku di jodohkan dengan ahjussi-ahjussi?,. orang tua ku pasti sudah gila.

Dari pada aku memikir kan perjodohan ini, aku lebih memilih memain kan handpone ku, yah walaupun tidak ada panggilan masuk ataupun pesan, tapi ini lebih mengasyikan dari pada mendengar ocehan para orang tua yang tidak jelas.” Batin so eun, dia lansung mengeluarkan handpone nya dan mengotak-atiknya tidak jelas.

 

“so eun-ah apa kau bosan?” tiba-tiba ahra menepuk pundak so eun pelan, so eun hanya tersenyum ringan yang lebih mirip seringaian karna dia memaksakan senyumnya.

“ah ne?” ucap so eun gugup sedikit kaku, ya iyalah ini kan pertama kalinya so eun  bertemu dengan nya ditambah lagi tadi dia agak sedikit melamun.

“apa kau mau mengajak ku berkeliling rumah mu?, katanya taman di rumah ini sangat luas dan indah?.” tanya ahra sembari tersenyum hangat pada so eun.

Setelah sedikit berpikir, ada baik nya juga so eun mengajak ahra  berkeliling dari pada dia makin mati kebosanan diruangan itu.

So eun pun mengangguk setuju,  merekapun berpamitan pada kedua orang tua mereka, dan dia lansung menggandeng tangan ahra keluar dari ruang tamu itu.

Belum sempat mereka sampai di pintu ruang tamu, tiba2 tuan kim berseru.

“ so  eun-ah ajaklah kyu hyun dan jongwoon bersama kalian, supaya kau bisa lebih mengenal mereka” kata appa so eun, so eun hanya bisa mengangguk setuju.

Mereka langsung pergi menuju taman bunga yang ada dibelakang rumah keluarga kim.#bayangkan betapa luasnya rumah mereka.

 

 

 

[]

 

 

 

“wah indah sekali” ucap ahra  mengagumi  keindahan taman bunga itu.

“yak.. jongwoon-ah kemari cepat temani aku jalan-jalan” kata ahra melambaikan tangannya pada jongwoon .

 

“kenapa harus aku?” tanya jong woon dengan malasnya.

Ahra langsung saja menarik tangan nya tanpa menjawab pertanyaan jong woon.

____________________

 

 

Terjadi keheningan (?) Setelah ahra dan jong woon meninggalkan kyu hyun dan so eun berdua. Tapi tiba-tiba kyu hyun berkata.

“hei kau anak keil” teriak kyu hyun pada so eun.

“yak.. kau pikir aku tuli? Kalau bicara itu  tidak  usah berteriak2 ahjussi” gerutu so eun.

Mendengar so eun yang memanggil nya ahjussi membuat kyu hyun sangat marah.

“mow?.. ah kau pikir aku ahjussi-ahjussi?!.” teriak kyu hyun tidak terima.

“ne..waeyo?!. kau memang ahjussi kan?” cibir so eun.

“dan ingat ahjussi aku bukan anak kecil..!” kata so eun lagi, kyu hyun yang mendengar itu semakin menggoda so eun.

“aiiish dasar anak kecil cerewet” ucap kyu hyun mendorong kepala so eun dengan telunjuknya.

“mow?  Jangan panggil aku anak kecil lagi ahjussi” kesal so eun bukan karna dipanggil anak kecil saja tapi karena tangan kyu hyun yang tidak bisa diam.

“kau juga jangan memanggil ku ahjussi arra..!!” bentak kyu hyun.

“kalau aku tidak mau” tantang so eun.

Kyu hyun yang sudah sangat kesal akhir nya mendekat ke arah so eun, Melihat kyu hyun yang seperti akan memukul so eun, ahra dan jong woon  dengan cepat berlari ke arah mereka dan melerai(?) perkelahian itu.

“yaak. Hyuuung!!..lepaskan aku” kata kyu hyun berontak karna saat ini tubuh nya di tahan jong woon.

“kyu-ah dia itu wanita, apa kau tidak malu ingin memukul wanita?. Kau seperti anak kecil saja” ucap ahra mencoba meredam emosi kyu hyun, perkataan ahra diangguki juga oleh jong woon, sedangkan so eun hanya terdiam melihat kejadian itu.

“yaaak apa yang kalian katakan?. Siapa yang ingin memukulnya eoh?” mendengar itu ahra dan jong woon saling pandang.

“bukankah tadi kau ingin memukul so eun kyu-ah?” tanya jong woon lagi.

“ani..sekarang lepaskan..!” jong woon akhirnya melepaskan kyu hyun.

“apa benar kyu hyun tidak memukulmu so eun-ah?.” Tanya ahra, so eun hanya tersenyum dan mengangguk.

“kalian dengar sendiri bukan?, ah sebaiknya aku masuk saja daripada melihat anak kecil ini terus.” Kata kyu hyun meninggalkan taman itu, mendengar itu so eun mengerucutkan bibirnya dengan cute nya. Setelah itu jong woon  pun berpamitan pada ahra dan so eun lalu mengikuti kyu hyun  masuk kedalam rumah meninggalkan ahra dan so eun di taman.

Setelah kedua namja itu meninggalkan mereka ahra langsung bertanya pada so eun.

“sepertinya aku melihatmu bertengkar dengan kyu hyun tadi, bisa kau jelaskan kenapa kau bisa bertengkar dengan kyu hyun so eun-ah?” tanya ahra membelai sayang rambut so eun.

“ah itu eonni aku memanggil nya ahjussi hehe” cengir so eun.

“mow??” teriak ahra tidak percaya.

“mianhe eonni, soal nya tadi dia bilang aku anak kecil cerewet” kata so eun takut kalau ahra marah pada nya.Tapi Bukan nya marah, ahra  malah tertawa dengan keras nya

“haha kau bisa saja so eun-ah, adik ku itu memang pemarah dan cerewet di tambah lagi kelakuan nya yang seperti setan, sangat menyebalkan” kata ahra menceritakan keburukan adik nya itu.

Kyu hyun yang mendengar itu dari kejauhan Cuma bisa mendengus kesal.

 

####FLASHBACK OF###

 

 

 

“jadi namja yang di jodohkan dengan mu itu ahjussi-ahjussi?” tanya hwayoung bergidik ngeri.

“PLETAK..!!!” sunny pun menjitak kepala hwayoung yang menurut nya bodoh.

“appo..!! kenapa kau menjitak ku?” tanya hwayoung dengan polos nya.

“menurut ku , umur nya kan masih 26 tahun masih pantas lah buat so eun” kata sunny dengan yakin nya.

“mow? Masih pantas kata mu? Yaak.. lee sunkyu aku baru berumur 17 tahun dan dia 26 tahun berarti dia itu ahjussi, dia seperti park seonsaeng-nim yang pemarah itu” kata so eun benar2 tambah frustasi dengan kata2 sunny.

“ne baiklah dia itu ahjussi, trus bagaimana rupa ahjussi itu, tampan kah?” tanya sunny mendekat kearah so eun dengan tampangnya yang penasaran.

“mana mungkin ahjussi-ahjussi bisa tampan sunny, pasti dia itu keriput, ya kan so eun-ah?” ucap hwayoung terlalu polos atau mungkin bodoh.#plakdibakar hwayoung.

“aiiish mollayo..” jawab  so eun sedikit kesal dengan pertanyaan sunny.

“Yak… kim so eun, kenapa kau harus marah seperti itu? Mianhe..!! Aku kan Cuma penasaran bagaimana rupa ahjussi itu”  kata sunny meminta maaf dengan ekspresi lucu nya.

“ne  aku memaaf kan mu, tapi jangan bicarakan ahjussi jelek itu lagi arra..!!” kata so eun dan di angguki oleh kedua sahabat nya itu.

“tapi nanti kau akan memperkenalkan calon suami mu itu pada kami kan so eun-ah?” tanya hwayoung, sunny ikut menatap so eun sebagai tanda dia ikut bertanya(?).

“ne..ne arra..!”jawab so eun tampak tidak perduli.

“eh iya ahjussi itu kan umur nya 26 tahun, lalu Apa noona nya sudah menikah?” tanya hwayoung.

“huaaa young-ah tumben pertanyaan mu itu  berbobot(?)” ucap sunny.

“kau baru tahu kalau aku pintar?” sinis hwayoung.

“sudahlah kalian bertengkar terus..!!!” kata so eun menengahi, dan dia lansung menceritakan tentang ahra.

“ahra unni sudah menikah satu tahun yang lalu, tapi dia belum mempunyai anak aku saja mengira dia belum menikah ketika baru melihat nya, dia sendiri yang menceritakan nya padaku” cerita so eun.

“apakah suami nya itu namja yang bernama jong woon itu?”

“anni, jong woon oppa itu sepupu ahra unni” jawab so eun

“berapa umur nya?” tanya sunny lagi.

“kenapa pertanyaan mu banyak sekali lee sunkyu, kau seperti wartawan saja.” Gerutu so eun, sunny malah nyengir kuda.

“palli…jawablah.” so eun sedikit berpikir dan menjawab.

“kira-kira 28 tahun” #anggap saja yesung oppa umurnya segitu yah.

“mow?, jong woon itu umur nya 28 tahun tapi kau memanggil nya oppa, jadi ahjussi itu lebih muda darinya?.”

“ne memang ahjussi itu lebih muda tapi jong woon oppa kelihatan imut dia juga sangat baik tidak seperti ahjussi itu” dumel so eun.

“ne arra..!! aku jadi penasaran ingin melihat ahjussi itu, lalu siapa nama ahjussi itu?” tanya sunny.

“ne siapa nama nya so eun-ah? Katakan palli..”tambah hwayoung.#ceritanya nama kyuppa lum diceritain ya. So eun tampak berpikir…

“nama nya…….”

 

“so eun-ah..!!” belum sempat so eun memberi tahu nama ahjussi itu pada teman-temannya, tiba-tiba ada orang yang berteriak  memanggil  nama so eun.So eun lalu menoleh kearah  suara orang yang memanggilnya.

“ah kenapa orang itu bisa tahu nama ku?” heran so eun mendapati namja yang tidak dia kenal memanggil namanya.

“memangnya dia siapa so eun-ah?” kata sunny dan hwayoung penasaran.

“entahlah…!!” ucap so eun cuek, dan membuat kedua temannya melongo#wkwkkwk

Orang yang tadi memanggil so eun pun mendekat kearah ketiga wanita cantik itu, dan menyapa mereka dengan ramahnya dan senyuman yang menawan.

“annyeong hasseo byun baekhyun imnida”  dengan pede nya laki-laki itu memperkenalkan dirinya  tanpa ada yang menanyakannya terlebih dahulu,sembari mengulurkan tangannya kepada so eun dan teman-temannya. So eun hanya cuek saja tidak memperhatikan laki-laki itu dia malah asyik dengan handpone nya. Karna tidak dihiraukan so eun akhirnya baekhyun menurunkan uluran  tangannya.

“namamu kim so eun kan?” katanya lagi. So eun akhirnya mengangkat wajahnya melihat laki-laki itu yang masih setia memamerkan senyum manisnya.

“ne kim so eun imnida.. waeyo?” kata so eun dengan datarnya.

“ani, aku Cuma ingin mengenalmu lebih dekat, bolehkan?”

“wow sepertinya uri so eun punya penggemar..” goda sunny pada so eun, sedangkan so eun masih dengan tampang datarnya.

“dia tampan sekali” bisik hwayoung pada so eun dan sunny.

“mengenalku lebih dekat? Apa maksudmu dan apa kita pernah bertemu?” heran so eun melihat namja itu yang bersemangat ingin berkenalan dengannya dan so eun begitu risih melihat namja itu selalu tersenyum padanya.

“ne… apa kau tidak ingat pernah bertemu denganku di taman kota?” tanya baekhyun.

So eun seperti mengingat-ingat kejadian ditaman kota dimana ia bertemu namja ini. Setelah beberapa menit, so eun tiba2 tertawa begitu kencang, yang membuat kedua sahabatnya heran dan bertanya-tanya.

“hahaha.. kau kan namja yang hampir dipukuli orang2 karna dikira pencopet itu kan? ”  kata so eun sambil memegang perutnya yang sakit  karna tertawa.

“wah akhirnya kau mengingatku” kata baekhyun begitu senang karna so eun mengingat nya.

“kim so eun-ssi terimakasih karna telah menyelamatkan ku waktu itu” kata baekhyun lagi sambil membungkukan badannya.

“ne.. cheonma” kata so eun sembari memberikan senyum manis nya pada baekhyun.

“eh iya silahkan duduk” kata so eun mempersilahkan baekhyun duduk di bangku sebelahnya.

Baekhyun pun duduk di sebelah so eun….

“kenapa kau bisa berada disini? Tanya so eun.

“aku sudah lama mencarimu sampai-sampai aku selalu menunggumu ditaman hanya untuk berterima kasih, tapi aku tidak bisa menemukanmu, sampai aku melihatmu masuk ke sekolah ini, dan ternyata kau siswi chung ang highschool, aku senang sekali akhirnya bisa bertemu denganmu” kata baekhyun panjang lebar dan selalu memamerkan senyum nya.

“karna itu kau masuk ke sekolah ini?” tanya sunny

“ne karna ingin dekat dengan kim so eun- ssi”

“wah romantis nya…” kata hwayoung dan lagi-lagi dapat jitakan dari sunny#kasian hwayoung kekke. Baekhyun pindah sekolah ke chung-ang  seminggu yang lalu, dia beberapa hari mencari kelas so eun dan akhirnya menemukan sang pujaan hati nya di kelas XII A.

“lalu kau kelas berapa? Umur mu berapa sekarang? Sepertinya kau lebih muda dari kami.” kata sunny bak detektif.

“sunny-ah kau terlalu banyak bertanya” kata so eun dan diangguki hwayoung.

“ne gwenchana, baiklah sekali lagi perkenalkan nama ku byun baekhyun, murid baru di kelas XI A dan umurku 16 tahun.”

“wah berarti kau itu junior kami ”  kata hwayoung, baekhyun mengangguk.

“ehm aku boleh memanggilmu noona kan , kim so eun-ssi?.” Tanya baekhyun, so eun tersenyum dan mengangguk. Tiba-tiba baekhyun mengambil handpone so eun yang membuat so eun heran..

“aku sudah menyimpan nomerku di handpone mu noona, aku juga sudah menyimpan nomermu.” Kata baekhyun sembari menyerahkan handpone itu pada so eun. Baekhyun lalu melihat jam tangannya.

“ah sepertinya pelajaran kedua akan segera dimulai, noona aku pamit dulu annyeong..!!” kata baekhyun lagi lalu meninggalkan kelas so eun dan meninggalkan so eun dan teman-temannya yang masih terheran-heran melihat tingkahnya.

“sepertinya dia menyukai mu so eun-ah.” Kata sunny membuyarkan keterdiaman so eun, hwayoung mengangguk setuju.

“coba kau periksa handpone mu.” Suruh sunny, so eun melihat handpone nya dan mendapati kontak nama, dengan nama love bachon di handpone nya, so eun sangat terkejut melihatnya.

“benarkan apa yang kukatakan..!!” ucap sunny dengan bangganya, mereka jadi lupa dengan nama ahjussi yang mereka tanyakan tadi.

“dia mungkin hanya mengagumiku karna aku sudah menolongnya.” Jawab so eun seadanya.

“tapi—“

 

Baru saja sunny akan membantah so eun lagi, tapi terpotong oleh suara riuh siswa-siswi yang berlari kembali ke bangku mereka masing-masing setelah melihat park seonsaeng-nim memasuki kelas mereka.

 

“selamat siang anak-anak, siang ini saya akan memperkenalkan wali kelas kalian yang baru”  kata park seonsaeng-nim, mendengar itu semua siswa dikelas itu berbisik-bisik.

“baiklah cho seonsaeng-nim silahkan masuk..!” suruh park seonsaeng-nim, namja tinggi dan tampan itupun masuk kedalam kelas XII A tersebut dan semua siswa yoeja yang berada didalam kelas itu terpana melihatnya, mereka begitu riuh berbisik-bisik dengan teman sebangkunya membicarakan guru mereka yang begitu tampan, tapi lain dengan so eun dia hanya bisa menghela nafas nya karna yang ditunggu ah bukan ditunggu tapi yang dihindarinya itu akhirnya datang juga. Sedangkan siswa namja hanya menatap nya bosan.

“semuanya harap tenang..!!” teriak park seonsaeng-nim dan itu berhasil membuat semua keriuh-an itu hening seketika.

“cho seonsaeng-nim silahkan perkenalkan dirimu..!”

“annyeong hasimnikka.. perkenalkan saya cho kyu hyun wali kelas kalian yang akan menggantikan park seonsaeng-nim, mohon kerjasamanya.”

“neee..!!” jawab para siswi itu dengan semangatnya sedangkan para namja yang ada diruangan itu hanya bisa menghembuskan napasnya. Tiba-tiba kyu hyun melihat kearah so eun, mata coklat mereka bertemu dan saat itu kyu hyun langsung mengeluarkan seringaian nya yang sering kita kenal evil smile kepada so eun, melihat itu so eun menunduk dan menggerutu dalam hati “sialan, sepertinya dia akan membuat hidupku menjadi tidak tenang.” Batin so eun.

“oh iya cho seonsaeng-nim juga akan menjadi Guru matematika menggantikan shin seonsaeng-nim, jadi silahkan kalian membuka catatan kalian dan cho seonsaeng-nim selamat mengajar. annyeong hasimnikka semuanya..!!” park seonsaeng-nim akhirnya meninggalkan kelas itu dan tinggalah kyu hyun bersama para murid barunya itu.

“tumben sekali park seonsaeng-nim bersemangat seperti itu.” Cibir sunny.

“kenapa kau  harus memkirkan park seonsaeng-nim sunny-ah? Bukankah sekarang sudah ada cho seonsaeng-nim yang lebih tampan dan tidak pemarah seperti park seonsaeng-nim yang kau pikirkn itu?.”

“aiish kebodohan mu kembali lagi sepertinya.” Cibir sunny

“mow?”

“sudahlah lebih baik kalian perhatikan pelajaran, jangan bertengkar terus.” Titah so eun dengan cueknya karna pandangannya masih tertuju pada pada papan tulis.

“so eun-ah kau memperhatikan pelajaran atau cho seonsaeng-nim eoh?” goda sunny dan hwayoung ikut tersenyum mendengarnya, so eun beralih memandang sahabatnya itu dengan tatapan yang mengerikan.

“yaak..!! tentu saja pelajaran untuk apa aku memperhatikan guru baru itu.” Kata so eun dengan ketusnya, mendengar itu sunny hanya cengengesan.

“ayolah dia itu tampan, coba saja cho seonsaeng-nim bukan seorang guru pasti aku akan menjadikannya namjachinguku.” Kata sunny memperhatikan kyu hyun yang masih menjelaskan pelajaran didepan.

“enak saja. Aku yang akan menjadikannya namjachinguku.” Kata hwayoung tidak mau kalah.

“sebaiknya kalian diam..!!” teriak so eun tidak tahan dengan perselisihan kedua sahabatnya yang menurutnya konyol itu.

Semua orang yang ada diruangan itu terdiam mendengar teriakan dari so eun, so eun baru sadar saat tatapannya bertemu dengan guru barunya itu cho kyu hyun.

“kim so eun-shi siapa yang kau suruh diam?.” Tanya kyu hyun pada so eun, so eun salah tingkah karna diperhatikan semua yang ada diruangan itu.

“josounghamnida seonsaeng-nim sa..saya sedang teringat sesuatu.” Jawab so eun terbata dan lagi-lagi so eun harus menerima teriakan dari teman-temannya, kyu hyun memperhatikan so eun lama setelah itu dia menyuruhnya kembali duduk.

“baiklah untuk kali ini pengecualian, silahkan duduk kembali.” So eun lalu duduk dibangkunya lagi dengan wajah yang begitu masam.

“so eun-ah mianhe..!!” bisik sunny dan hwayoung, so eun hanya mengangguk tanpa menghilangkan wajah masamnya. Tanpa mereka semua sadari cho kyu hyun tersenyum melihat wajah murung so eun, menurutnya itu sangat menggelikan.

____________________

Karna mendengar suara bel pertanda istirahat kyu hyun langsung menghentikan penjelasannya.

“baiklah cukup untuk hari ini, dipertemuan selanjutnya kita akan membahasnya kembali.”

“ne seonsaeng-nim..!!” jawab para siswa itu bersemangat.

Mereka semua berhamburan keluar dari kelas, saat so eun dan kedua sahabatnya akan keluar dari kelas itu kyu hyun langsung menahannya.

“kim so eun-shi bisakah kau membantuku membawakan buku-buku ini.” So eun menatap buku yang ditunjuk kyu hyun, bayangkan saja buku matematika yang tebal itu harus dia bawa.

“kenapa harus saya seonsaeng-nim?, anda kan bisa menyuruh siswa yang lain?.” Tanya so eun, dia merasa bahwa kyu hyun ingin mengerjai nya.

“tapi saya mau kamu yang membawakannya.” Tegas kyu hyun.

“so eun-ah kau jangan membantah, kau sangat beruntung bisa dekat dengan cho seonsaeng-nim.” Kata sunny tersenyum pada so eun sedangkan hwayoung hanya mengangguk membenarkan kata sunny. Dari pada mendengar celotehan sahabatnya yang menurutnya tidak penting akhirnya so eun berjalan kearah kyu hyun dengan mendengus kesal.

So eun mengambil buku-buku yang ada di meja guru itu dan membawanya keluar tanpa menunggu kyu hyun. Kyu hyun mengejar so eun yang sudah keluar terlebih dahulu dari ruangan itu.

“yaak..!! anak kecil cerewet.” Kata kyu hyun saat mereka sudah berada dilorong sekolah yang sepi itu.

“jangan panggil aku anak kecil lagi ahjussi..!” kyu hyun tertawa mendengarnya.

“aku heran kenapa sekolah ini bisa menerima guru sepertimu, apa hebatnya?.”

“tentu saja karna aku sangat pintar dan tampan, tidak akan ada yang bisa menolak pesona seorang cho kyu hyun.” Jawab kyu hyun dengan narsisnya, so eun hanya mencibir, so eun jadi mengingat kata-kata appanya yang bilang kalau cho kyu hyun akan menjadi guru disekolahnya untuk mengawasi so eun, apa yang harus diawasi pikir so eun.

“bukan hanya cerewet kau itu juga yoeja yang sangat aneh, bisa-bisanya menghayalkan cerita novel didalam kelas dan sekarang sepertinya kau menghayalkan itu lagi.” So eun mendengus lagi mendengar perkataan kyu hyun.

“itu bukan urusanmu.” Jawab so eun ketus melanjutkan langkah kakinya. Kyu hyun memegang tangan so eun agar gadis itu berhenti, so eun menolehkan kepalanya kearah kyu hyun.

“apa lagi?.” Tanya so eun menahan kekesalannya terhadap laki-laki itu.

“hei kau itu tidak sopan sekali terhadap gurumu.” Kata kyu hyun masih memamerkan senyumannya yang lebih mirip seringaian.

“ne.. cho seonsaeng-nim.” Jawab so eun melembutkan suaranya yang terdengar sinis.

“aku hanya ingin kau membawakan barang-barang ini juga.” Kata kyu hyun dan meletakan buku dan tas nya diatantara buku yang sudah bejibun ditangan so eun dan berlalu meninggalkan so eun yang kesal karna kelakuan guru barunya itu.

“ahjussi sialan..!!” umpat so eun yang kesusahan memegang buku dan barang-barang lainnya.

Mendengar umpatan kesal so eun kyu hyun tersenyum dan melambaikan tangannya tanpa berbalik melihat so eun.

So eun tidak bisa memperhatikan jalan karna buku-buku yang dia bawa, dia heran kenapa cho kyu hyun harus membawa buku sebanyak ini, bukankah dia bisa menaruhnya terlebih dahulu diruangannya?, mungkin dia sudah  merencanakan semuanya untuk mengerjai so eun.

Saat so eun sudah sampai diruangan guru dia langsung mencari meja cho kyu hyun setelah menemukannya dia melemparkan begitu saja didepan laki-laki itu.

“baiklah cho seonsaeng-nim apa anda membutuhkan bantuanku lagi eoh?. Mungkin tangan dan kaki anda sedang sakit karna itu tidak bisa mengerjakannya.” Kata so eun dengan sinisnya, dia begitu kesal saat melihat wajah laki-laki itu.

“ani.. aku bisa mengerjakannya sendiri, jadi silahkan kau pergi.” Kata kyu hyun dengan datarnya, mendengar nya so eun tepana, apakah orang ini tidak tahu caranya mengucapkan terima kasih pikir so eun. So eun menghentakan kaki nya dan keluar dari ruang guru, meninggalkan kyu hyun yang menahan tawanya melihat tingkah so eun.

“ternyata tidak sia-sia aku meninggalkan perusahaan dan mengajar disini, benar kata appa aku pasti akan senang dan terhibur, dan kenyataannya benar.” Gumam kyu hyun tersenyum mengingat setiap ekspresi so eun.

 

TBC…!!

Baiklah untuk part 1 nya cukup segini dulu yah…. saya lihat responnya dulu kalau bagus saya lanjut..!

Untuk ceritanya yang gaje dan nggak banget harap maklum author nya saja gaje dan nggak berkualitas hehe..

Untuk typo dan kata-kata nya yang muter-muter dan gak jelas juga mohon dimengerti…

Dan untuk part 2 nya ditunggu saja ya…. dan saya menunggu comment-comment kalian 😀